Deskripsi

Kain tenun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upacara dan ritual kehidupan suku bangsa Indonesia. Khususnya kain tenun lurik telah digunakan oleh masyarakat zaman dahulu sebagai pakaian atau penutup tubuh, selain sebagai simbol status dan fungsi tertentu dari ritual keagamaan. Namun, dengan tekanan dunia modern, warisan ini sedang sekarat. Didirikan pada tahun 2013, Karum Tenun menemukan kembali ide bagaimana melestarikan dan memperkenalkan kain tenun lurik dengan tenun tradisional ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) sebagai salah satu warisan budaya Yogyakarta, Indonesia kepada masyarakat nasional dan internasional. Bergairah di bidang fashion, Nurina Lestaria sebagai pendiri, juga membawa fokusnya tidak hanya untuk memproduksi kain, tetapi juga merancang busana yang dapat dipakai semua orang dan menghargai budaya magis di Indonesia dengan terus menggunakan seni warisan kain tenun. Semua produk kami dirancang secara kreatif dengan berbagai pola dan warna. Kualitas kain yang halus (terbuat dari benang sutera dan katun), dan desain busana etnik sederhana menjadi keunggulan kami. Pada tahun 2017, Karum Tenun menginisiasi pemberdayaan perempuan penenun di desa Jono, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia. Kami menyediakan alat tenun tradisional di masing-masing rumah, dan melibatkan perempuan pedesaan sebagai bagian dari kami hingga saat ini. Sekarang, kami bekerja dengan 12 orang lokal/pedesaan sebagai penenun dan penjahit di Bantul dan Gunungkidul, Yogyakarta. Kami sangat berharap dengan etos kerja mereka yang kuat, kami juga dapat terus memberikan timbal balik untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka demi menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Badan Usaha

Tahun Berdiri

-

Produk Utama

Makanan & Minuman

Email

karum.tenun@gmail.com

Telepon

081226225915

Fax

-

Negara Tujuan

-

Memiliki Akun LPSE LKPP?

-

Website