Tips Menyusun Desain Pada Instagram Agar Semakin Menarik

Dalam desain Instagram, aspek visual menjadi hal yang penting diperhatikan baik pada postingan feeds maupun stories. Karena aspek visual itu dapat meningkatkan atau menghancurkan performa desain pada Instagram Anda. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan tips Desain Instagram agar Konversi ke engagement atau bahkan penjualan pada artikel ini.

Anda membutuhkan aspek visual yang kuat pada desain agar menarik perhatian pengguna. Sehingga pengguna dapat berhenti men-scroll dan tertahan untuk melihat feed atau stories Anda lebih lama. Lantas, bagaimana caranya agar desain Instagram Anda bisa menarik dan konversi ke engagement ataupun penjualan?

1. Pemilihan Palet Warna

Warna merupakan komponen penting yang harus diperhatikan dalam desain Instagram baik stories ataupun feed yang Anda buat. Agar desain pada Instagram Anda nyaman dilihat dan menarik perhatian calon customer, maka Anda harus mempertimbangkan pemilihan palet warna yang selaras dan senada dengan value serta entitas produk yang Anda pasarkan.

Untuk memahami bagaimana pemilihan warna yang tepat, Anda dapat memperlajari sifat dan suasana yang dapat memberikan efek baik bagi pshykologi pengunjung Instagram Anda. Contohnya adalah warna merah, warnai ini dapat memberikan efek semangat dan gairah pada produk ataupun brand yang Anda usung. Selain itu, warna kuning menggambarkan suasana yang ceria dan optimis.

Pallete warna yang dipilih nantinya dapat disesuaikan dengan brand yang Anda usung serta memperhatikan daya tarik pelanggan, sehingga kesempatan konversi Anda lebih meningkat dari sebelumnya.

2. Fokus Pada Satu Tujuan Tertentu

Demi mewujudkan desain Instagram yang bagus, Anda harus menetapkan tujuan tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Contohnya jika Anda menginginkan desain feed Instagram untuk personal branding, maka harus disesuaikan tampilan visual yang cocok dengan pribadi Anda.

Pilihan dimulai dari konten dan tema yang sesuai, pengaturan grid maupun layout, filter, dan lain sebagainya agar tertata rapi dan terlihat konsisten. Konten yang Anda buat, usahakan menganggambarkan diri Anda dengan menampilkan sisi teruniknya. Maka dengan begitu, akan lebih mudah menjangkau followers semakin besar.

Jika tujuan Instagram Anda adalah bidang bisnis, maka Anda perlu membuat konten dengan berfokus pada keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan. Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan strategi dan tujuan yang matang sebelum melangkah ke dalam suatu proses didalamnya.

Untuk mengetahui fokus tujuan tertentu, pahami diri Anda apa tujuan dari desain Instagram Anda. Apakah Anda ingin mengedukasi aundiens tentang bisnis, menjual suatu produk atau layanan tertentu, atau bahkan membuat iklan.

3. Bahasa Persuasif dan Call to Action yang Sesuai

Menggunakan bahasa yang persuasif pada setiap desain Instagram akan membuat pengunjung Instagram merasakan kenyamanan, sehingga memungkinkan mereka untuk berinteraksi mendorong opini untuk melakukan diskusi, dengan tujuan akan mendapatkan perhatian di kolom komentar.

Menarik perhatian dari pengunjung Instagram dengan call to action. Hal ini dilakukan dengan menarik opini atau tanggapan dari pengunjung Anda, untuk mengisi kuisioner atau mendaftarkan diri untuk mendapatkan informasinya. Dari form yang telah diisi, Anda harus pastikan menyertakan pertanyaan terkait informasi contact person dari pengunjung tersebut. Pengunjung yang telah mengisi form kuisioner disebut lead. Lead nantinya harus dikonversi menjadi pelanggan tetap.

4. Gunakan Hashtag dengan Sesuai

Hastag pada feed ataupun stories Instagram dapat menghubungkan akun Anda dengan menjangkau lebih banyak target audiens. Gunakan hastag pada yang sesuai dengan tren dan isi konten Anda.

Dengan memastikan hastag secara relevan ke suatu desain Instagram, Anda mampu memotivasi pengunjung untuk berinteraksi dengan memberikan like, komentar, mengirimkan direct messages, menjadi followers, atau bahkan mengklik tautan Anda.

5. Maksimalkan Pemanfaatan Audio dan Caption

Sebanyak 60% dari pengunjung Instagram lebih menyukai postingan feed yang dilengkapi dengan audio. Dengan menambahkan sound atau musik pada feed ataupun story itu dapat menarik perhatian pengguna. Gunakan Audio atau Sound yang menurut Anda sesuai dan relevan dengan isi konten.

Faktor – faktor lain yang perlu dipertimbangkan yaitu penggunaan caption. Anda bisa menggunakan caption yang ringkas, relevan dan akurat pada desain feed ataupun story Instagram.

Selain itu, bisa juga ditambahkan emoji, tagar & kata-kata yang dipilih dengan cermat ke caption dengan hati-hati. Maka dengan begitu, stories dan feed Instagram akan berpotensi untuk menarik lebih banyak perhatian pengunjung terhadap konten Anda. 

Namun, Anda juga harus menghindari kata-kata yang berlebihan pada caption. Perlu diingat bahwa fokus desain Instagram adalah terletak pada gambar. Perlu diperhatikan juga semua ejaan, tanda baca, serta kesuaian dengan tata bahasa.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment