Tips Membuat Business Plan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)

Dalam membangun bisnis yang baru, sobat pasti memerlukan dana atau modal sebagai alat penggerak agar usaha tetap berjalan. Atau bisa dikatakan dana atau modal sebagai kunci utama. Tetapi ternyata sobat juga memerlukan business plan karena dengan adanya plan kita jadi mengerti dan paham betul tentang arah dan tujuan dari bisnis yang kita jalani. Maka dari itu business plan terletak pada tahap awal dalam melakukan bisnis. Jika sobat baru memulai bisnis mimin kasih bagaiman cara membuat rencana bisnis untuk UKM, diantaranya yaitu :

1.     Jelaskan komponen-komponen utama dalam rencana bisnis

Rencana bisnis penting bagi pelaku bisnis sebab memberikan informasi tentang kejelasan bisnis yang akan dikerjakan, detail pasar, cara memasarkan bisnis, menggali ide awal, mengenal struktur dan strategi bisnis, termasuk juga pesaing. Berkenaan dengan hal tersebut, pastikan sobat mengenal komponen-komponen utama dalam rencana bisnis terlebih dahulu, yang terdiri dari 8 komponen seperti berikut.

  • Intro atau ringkasan eksekutif

Awali rencana bisnis Anda dengan kalimat ringkas yang menjelaskan tentang kisah perusahaan secara singkat atau perkenalkan produk atau layanan sobat secara lebih spesifik. Sebagai bagian pembuka, intro atau ringkasan singkat bisnis sobat harus unik sehingga tampak menarik untuk disimak lebih lanjut oleh pembaca.

  • Permasalahan dan solusi

Pada komponen ini, berikan penjelasan bahwa bisnis sobat diperlukan sebagai solusi atas permasalahan yang ada sehingga mampu membuktikan pentingnya ide bisnis sobat tersebut direalisasikan. Disadari atau tidak, banyak pelaku bisnis yang melakukan kesalahan di bagian ini, di mana pada tahap awal bisnisnya bukanlah merupakan solusi atas permasalahan yang dimiliki banyak orang. Sebab itu, sobat harus menjelaskan permasalahan dengan bukti faktual.

  • Ikhtisar produk atau layanan

Jelaskan bahwa produk atau layanan utama dalam bisnis yang sobat jalankan mampu menyelesaikan masalah. Di sini, sobat bisa menampilkan visual grafik sederhana tentang produk atau layanan dalam bisnis sobat. Selain itu, sobat juga bisa menuliskan narasi yang menunjukkan bahwa produk atau layanan sobat mampu memberikan manfaat bagi kehidupan konsumen.

  • Target pasar

Jelaskan segmen pasar yang disasar untuk bisnis sobat berdasarkan tipe kepribadian, tingkat pendapatan, usia, jenis kelamin, dan lainnya. Hal ini memperlihatkan sobat memiliki pengetahuan yang baik tentang industri dan pasar. Penentuan target pasar yang semakin spesifik menunjukkan kesadaran diri dan kemampuan mengenal bisnisnya dengan baik. Target pasar yang lebih spesifik cenderung lebih meyakinkan dibandingkan menentukan target pasar secara umum.

  • Analisis pesaing

Selain menjelaskan tentang target pasar, sobat juga harus menjelaskan para pesaing yang berada dalam lingkup jangkauan bisnis sobat. Buatlah perbandingan yang menampilkan beberapa unsur seperti kestrategisan lokasi, harga, kualitas, ragam produk atau layanan, dan layanan pendukung antara bisnis sobat dengan para pesaing sobat. Tampilkan perbandingan tersebut dalam bentuk tabel agar informasi tentang pesaing sobat tampak lebih jelas. Pada bagian ini, sobat berkesempatan untuk menunjukkan bahwa ide bisnis Anda berbeda dan lebih menguntungkan dibandingkan dengan para pesaing sobat.

  • Model bisnis

Di bagian ini, sobat harus menjelaskan detail bisnis mulai dari bagaimana bisnis bekerja, perolehan sumber bahan baku, menemukan pelanggan, dan pengelolaan bisnis sehari-hari. Berkenaan dengan model bisnis, setidaknya ada 5 model yang bisa digunakan, yaitu model penerimaan, pengembangan, distribusi, pemasaran, dan operasional.

Model penerimaan berfokus pada strategi menghasilkan uang. Model pengembangan berfokus pada cara menciptakan produk dan berinovasi. Model distribusi menitikberatkan pada cara menjual produk. Model pemasaran menitikberatkan pada cara menarik dan mempertahankan pelanggan. Sementara model operasional memperlihatkan cara bisnis sobat berfungsi setiap hari. sobat bisa menerapkan seluruh model bisnis ini sekaligus, atau hanya memilih beberapa saja, tergantung dari bisnis itu sendiri.

  • Tim kerja

Siapa saja orang yang berada di balik bisnis sobat ? Ini pun harus sobat jelaskan agar pembaca yakin bahwa bisnis sobat didukung dan dijalankan oleh orang-orang yang berkompeten. Di sini, sobat perlu merinci latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keahlian dari masing-masing anggota tim kerja pada bisnis sobat.

  • Rencana keuangan

Rencana keuangan menjadi komponen yang tak kalah penting dalam bisnis. Di sini, sobat perlu menampilkan laporan keuangan laba rugi dari bisnis yang dijalankan. Apabila bisnis sobat telah berjalan, maka tunjukkan laporan keuangan 1 hingga 3 sebelumnya plus proyeksi tahun berikutnya. Apabila bisnis sobat baru, maka sobatperlu memperkirakan rencana keuangan 2 hingga 3 tahun ke depan.

Dari rencana keuangan yang direpresentasikan oleh laporan laba rugi, pembaca dapat mengetahui penghasilan riil atau proyeksi keuangan untuk pengeluaran dan potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis sobat tersebut. Laporan keuangan itu dapat memperlihatkan prospek bisnis sobat ke depan.

2.     Buatlah seringkas dan setipis mungkin

Detail rencana bisnis tergantung pada siapa sobat menunjukkannya. Untuk kepentingan pencarian modal usaha ke bank atau investor, rencana bisnis perlu dibuat secara detail, sehingga panjang dan tebal yang bisa mencapai 20 bahkan 30 halaman. Namun, pembuatan rencana bisnis untuk UKM tak perlu sepanjang dan setebal itu. Sobat justru hanya perlu membuatnya secara ringkas dengan lembaran kertas setipis mungkin. Bahkan jika memungkinkan buatlah hanya dalam satu lembar kertas saja.

Bagaimana mungkin? Bukankah untuk menjelaskan seluk-beluk bisnis tak cukup hanya dalam satu lembar kertas saja? Sobat tak perlu membuat rencana bisnis secara terperinci. Sobat bisa menjelaskan setiap komponen utama dalam garis besarnya saja. Sementara untuk detailnya, sobat bisa menjelaskannya secara lisan dalam diskusi atau saat mempresentasikannya di depan pelanggan, calon mitra atau karyawan, atau investor.

3.     Gunakan media yang sesuai

Kepada siapa rencana bisnis ditujukan mempengaruhi pemilihan media untuk membuat rencana bisnis. Jika diperuntukkan secara formal bagi bank dan investor, maka rencana bisnis harus dibuat dalam format konvensional berupa lembaran kertas. Setidaknya ada 4 media yang bisa digunakan, yaitu kertas, slide show, perangkat lunak, dan tissue.

Media kertas digunakan untuk membuat rencana bisnis baik secara detail maupun ringkas. Media slide show digunakan jika sobat ingin mempresentasikan bisnis pada calon mitra, pelanggan, dan bahkan investor. Media perangkat lunak peruntukkan hampir sama dengan media kertas, hanya saja media ini lebih mudah digunakan karena umumnya telah tersedia template di dalamnya, sehingga sobat hanya perlu mengisikan kontennya saja. Sementara untuk media tissue memang tidak digunakan secara formal, hanya untuk menuangkan ide saat berdiskusi dengan calon mitra atau investor.

Itu dia tips dalam membuat business plan semoga membantu bagi sobat yang mau membuka usaha kecil menengah (UKM).

Sumber : https://www.simulasikredit.com/tips-membuat-business-plan-untuk-usaha-kecil-menengah-ukm/

Comments

  • Sls Baha Mar Airport Transportation
    November 9, 2022 at 7:46 pm

    Bahamas Premium Transfers is proud to serve private transportation from Nassau Airport to Rosewood Baha Mar with professional cheuffeur.

Add a comment