Persiapkan Bisnis Kamu untuk Keadaan Darurat

Sebagai pemilik bisnis, Sobat UKM pasti merasa senang jika bisnis yang kamu jalani terus tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan keuntungan yang besar. Tetapi kamu juga harus tetap ingat bahwa ada beberapa keadaan darurat yang dapat mengancam bisnis kamu. Hal ini bisa terjadi kapan saja dan tanpa peringatan.

Keadaan Darurat yang Mengancam Bisnis

Pandemi Global

Keadaan darurat yang mengancam bisnis yang pertama yaitu pandemi global. Seperti yang sudah Sobat UKM tahu, Covid-19 telah melanda hampir seluruh negara yang ada di dunia. Pandemi yang dating secara tiba-tiba sehingga semua orang termasuk para pemilik bisnis tidak memiliki kesiapan untuk menghadapi krisis yang mempengaruhi ekonomi tersebut.

Pandemi Covid-19 membuat para pemilik bisnis terpaksa untuk menutup bisnis yang dijalankan, baik bisnis besar maupun bisnis kecil. Hal ini juga berdampak pada para pekerja yang juga ikut mengalami pemberhentian.

Bencana Alam

Keadaan darurat selanjutnya ialah bencana alam. Tidak ada yang mengetahui kapan dan dimana akan terjadinya bencana alam. Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, angin kencang dan kebakaran adalah contoh bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kerugian akibat keadaan darurat

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kerugian akibat keadaan darurat yang mungkin terjadi:

Identifikasi keadaan darurat:

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengidentifikasi semua keadaan darurat yang mungkin dihadapi kamu. Buatlah daftar semua potensi keadaan darurat yang mungkin kamu hadapi.

Miliki dana darurat

Dengan memiliki dana darurat kamu bisa menggunakan dana tersebut untuk digunakan jika terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan. Dana darurat bisa bermanfaat untuk kamu membangun bisnis kamu lagi dan kamu tidak berhutang kepada orang lain yang akan membuat kamu semakin terpuruk. Diharapkan dengan memiliki dana darurat bisnis yang kamu jalani bisa kembali seperti semula.

Buat rencana tanggap darurat:

Rencana Tanggap Darurat yang tepat perlu dibuat setelah keadaan darurat dan mekanisme tanggapan telah diidentifikasi. Rencana ini mencakup prosedur untuk menangani keadaan darurat, lokasi dan instruksi untuk prosedur evakuasi, fasilitas darurat dan alarm darurat.

Menyimpan informasi penting ke Cloud

Saat ini kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi atau software bebasis cloud untuk menyimpan informasi maupun data-data bisnis kamu. Jadi jika bencana terjadi, data-data tersebut bisa diselamatkan dan dapat menghindarkan kamu dari kerugian. Dengan ini juga bisa memudahkan kamu untuk mengakses data-data tersebut kapan pun dan dimana put saat dibutuhkan.

Latih pekerja tentang tanggap darurat

Setelah itu, sangat penting untuk kamu mengkomunikasikan recana tanggap darurat tersebut kepada semua pekerja kamu. Hal ini dilakukan agar para pekerja kamu mengetahui apa yang harus mereka lakukan jika keadaan darurat terjadi. Kamu juga perlu melatih para pekerja untuk menangani situasi darurat. Kamu bisa melatih mereka dari waktu ke waktu agar mereka terbiasa dan cepat tanggap jika situasi darurat terjadi.

Evaluasi dan revisi prosedur tanggap darurat

Yang terakhir adalah kamu perlu mengevaluasi prosedur tanggap darurat setelah latihan atau setelah menghadapi keadaan darurat. Bahkan kamu perlu merubah atau merevisi prosedur tanggap darurat berdasarkan hasil latihan atau pengujian.

Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh keadaan darurat yang mungkin terjadi kepada bisnis kamu. Hal ini mungkin membutuhkan usaha yang ekstra. Tetapi manfaatnya juga sangat besar untuk bisnis kamu.

Sumber:

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment