Apa itu pasar ekspor? Sebelum kita membahasnya, kita coba pecah frase tersebut dalam dua kata, Pasar dan Ekspor.
Pasar adalah peluang bertemunya transaksi antara penjual dan pembeli. Sebab apabila Anda mendefinisikan sebagai tempat, maka definisi tersebut akan membatasi pemahaman Anda bahwa untuk masuk ke pasar tertentu Anda harus menuju ke suatu lokasi khusus. Padahal ada banyak komoditas yang tidak memiliki pasar berwujud fisik. Sedangkan Ekspor adalah sebuah upaya untuk memindahkan barang ke luar wilayah kepabeanan Indonesia.
Jadi pasar ekspor adalah peluang bertemunya transaksi antara penjual dan pembeli ke luar wilayah kepabeanan Indonesia.
Modal terbesar yang Anda perlukan untuk menjadi seorang eksportir adalah pengtahuan pasar. Jika Anda mengetahui pengetahuan pasar yang luas Anda bisa menjalankan bisnis ekspor nyaris tanpa modal sepeserpun karena bisnis ini seyogyanya adalah bisnis jual beli pada umumnya. Jadi Anda bisa berperan sebagai trader atau makelar selama Anda mampu menghubungkan pemilik barang dan pembeli atau importir.
Yang perlu Anda lakukan, cari komoditas apa yang dibutuhkan oleh importir, kemudian cari suplier barang komoditas tersebut pada suplier atau UMKM di Indonesia. Anda bisa menggunakan sistem konsinyasi dimana Anda membayar barang tersebut setelah Anda menerima uang dari importir. Namun sistem ini baru Anda bisa lakukan jika sudah tebentuk kepercayaan yang kuat antara Anda dan suplier.
Komoditas apa yang paling mudah untuk dijual?
Komoditas ekspor terbaik di Indonesia di antaranya kelapa sawit, kakao atau coklat, kacang mede atau cashew, kelapa, karet, madu, tembakau, teh, kayu, udang lobster, hasil laut, kulit, Batu Bara, minyak atsiri, kayu manis, kopi, lada.
Sedangkan produk manufaktur unggulan dari Indonesia diantaranya tekstil dengan tujuan ekspor Amerika Serikat, Jepang, Turki, Korea Selatan, Inggris, China, Malaysia. Produk alas kaki yang menyerap 250 ribu tenaga kerja berada di posisi ke empat dunia dengan jumlah 1,083 milyar pasang pertahun dengan nilai hampir mencapai 5 milyar dollar Amerika. Dan produk otomotif yang merupakan industri otomotif terbesar kedua di Asean setelah Thailand dengan tujuan AS, Belgia, Jerman, Inggris, Belanda, Itali, Jepang, dan lainnya.
Untuk mengawali bisnis ekspor ada baiknya Anda memilih komoditas yang lebih mudah dahulu seperti komoditas pertanian daripada produk kelautan. Produk komoditas pertanian memiliki jalur birokrasi yang lebih mudah daripada produk kelautan yang pengurusan dokumennya sangat panjang dan rumit. Baru setelah Anda memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman tentang ekspor, Anda bisa melanjutkan pada level yang lebih sulit.
Birokrasi atau bahasa sederhananya mengurus dokumen ekspor di Indonesia lebih sulit dan rumit dibandingkan di luar negeri. Hal ini tergantung sudut pandang Anda, jika Anda menganggapnya sebagai penghalang, Anda tidak akan pernah mau mencoba. Namun jika Anda menganggap ini sebagai penghalang masuknya kompetitor baru, masalah ini justru Anda anggap sebagai anugrah. Karena jika pemain baru kesulitan untuk masuk ke bisnis ekspor, berarti jumlah pesaing Anda sedikit.
Beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi sebagai seorang eksportir adalah
Fokus pada komoditas asli daerah Anda, jangan bersaing dengan pengusaha luar daerah jika Anda belum memiliki keunggulan komparatif. Anda sebagai Orang Jawa lbih baik fokus dengan komoditas asli daerah Anda daripada harus bersaing dengan orang Papua yang memiliki pengalaman dan pengetahuan produk dan pengusaan wilayah yang lebih unggul daripada Anda.
Fokus pada satu komoditas tertentu agar dapat membeli dalam jumlah besar dan harga yang murah, menguasai pangsa pasar atau menjadi market leader, dan memiliki pengalaman dan pengetahuan produk yang kuat.
Packing list
Packing list adalah dokumen opsional yang dapat Anda pilih untuk disertakan dalam kiriman Anda yang merinci isi spesifik dari setiap paket yang Anda kirim. Mirip dengan faktur Komersial yang digunakan oleh bea cukai untuk menilai bea dan biaya. Namun bedanya adalah dalam packing list tidak mencakup informasi tentang biaya atau nilai kiriman. Packing list dapat digunakan dalam kasus di mana konten akan diteruskan ke pihak ketiga, seperti pelanggan atau vendor.
Invoice
Invoice adalah dokumen tunggal yang menjelaskan keseluruhan transaksi ekspor dari awal hingga akhir. Invoice atau faktur memberikan informasi penting kepada pembeli, pengirim barang, bea cukai, bank, dan pihak lain dalam transaksi internasional.
Certificate of Origin
Sertifikat asal atau Certificate of Origin adalah dokumen yang menyatakan di negara mana suatu komoditas atau barang diproduksi. Surat keterangan asal berisi informasi mengenai produk, tujuan, dan negara pengekspor. Misalnya, suatu barang dapat ditandai Made in the USA atau Made in China.
Bill of Lading
Ada tiga dokumen bill of lading yang umum Anda perlukan yakni inland, ocean, dan air waybill. Bill of lading merupakan dokumen transportasi pertama yang diperlukan untuk pengiriman internasional yang dibuat untuk ekspor Anda. Surat ini dapat disiapkan oleh operator darat atau Anda dapat membuatnya sendiri. Ini adalah kontrak pengangkutan antara eksportir dan pengirim barang yang menyatakan kemana barang akan pergi, juga berfungsi sebagai tanda terima Anda bahwa barang telah diambil.
Jika barang Anda dikirim dengan kapal laut, Anda memerlukan ocean bill of lading. Jika barang Anda dikirim dengan pesawat, Anda butuh air waybill.