Mengapa Peluang Ekspor Harus Diambil oleh UKM?
UKM memiliki peran yang penting dalam perekonomian di Indonesia, terutama dalam menyediakan dan menyerap tenaga kerja. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia memiliki produk yang berpotensi sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Akan tetapi, kurangnya informasi dan pemahaman dalam mekanisme dan prosedur bagaimana produk yang dimiliki oleh UKM tersebut dapat diekspor ke luar negeri. Selain itu, pelaku UKM belum mengerti dalam mempertimbangkan bahwa produknya berpotensi dalam ekspor karena kegiatan mereka berpusat pada menjalankan operasi sehari-hari dan berkutat hanya pada market yang berada di sekitar mereka saja. Padahal, apabila mereka memiliki pemahaman dan informasi yang cukup mereka akan mengerti bahwa banyak akases yang dapat dilakukan oleh pelaku UKM untuk ekspor dan menemukan market yang baru di pasar global.
Seringkali, pelaku usaha menganggap bahwa kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang terlalu memberatkan dan terasa rumit. Dibalik kurang optimisnya mereka, apabila dilihat kembali pemerintah dan swasta saling bahu-membahu dalam menyalurkan pembiayaan untuk mendukung proses produksi serta layanan yang dapat memangkas biaya logistik. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan dalam sebuah webinar bahwa Pemerintah berharap UKM dapat melakukan penetrasi di pasar global. Melalui berbagai upaya, maka UKM Indonesia diharapkan memiliki kepercayaan diri, pengetahuan dan siap berkompetisi di pasar-pasar global.
Banyak sekali jembatan UKM dalam menggapai market baru, salah satunya adalah menggunakan aksen penjualan digital penyedia layanan e-commerce. Penyedia layanan e-commerce banyak yang telah membuka pintu ekspor dari Indonesia ke mancanegara. Hal ini sangat memudahkan para pelaku UKM dalam melakukan ekspor melalui layanan e-Commerce ini.
Dari penjabaran manfaat yang didapatkan oleh pelaku usaha dalam melakukan ekspor, banyak alasan mengapa pelaku usaha UKM harus mulai mengambil peluang ekspor, seperti :
1. Mengendalikan harga produk
Manfaat melakukan kegiatan ekspor bagi suatu negara lainnya adalah untuk menangani kelebihan kapasitas pada suatu produk di sebuah negara sekaligus mengendalikan harga produknya. Hal ini dikarenakan disaat produk mudah diproduksi dan kapasitasnya cukup melimpah, maka harga produk dalam negeri akan lebih murah. Untuk itu diperlukan adanya kegiatan ekspor ke negara yang lebih membutuhkan agar harga produk dapat tetap terkendali.
2. Meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis
Keuntungan lain dari ekspor adalah profitabilitas. Akses ke pasar pembeli global berarti penjualan akan meningkat, yang berarti keuntungan meningkat. Terlebih lagi ketika ekspor langsung digunakan. Selain itu, banyak produk langka di negara tujuan ekspornya, yang berarti harganya lebih tinggi daripada di pasar domestiknya. Ini juga sering berarti bahwa produk ini akan dibeli dan diekspor dalam ukuran pesanan yang lebih besar, serta berulang kali. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan profitabilitas perusahaan pengekspor.
3. Pertumbuhan bisnis yang cepat
Melakukan penjualan di luar negeri merupakan kebutuhan bisnis para pelaku UKM untuk meningkatkan produksi. Bergantung pada efisiensi bisnis, peningkatan produksi dapat menurunkan biaya per unit produk. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi, mengurangi biaya keseluruhan dan meningkatkan laba bersih. Dalam hal ini kita bebas untuk berinvestasi kembali dalam aspek lain, yang mengarah pada peningkatan pertumbuhan.
4. Memanfaatkan bantuan ekspor dan kebijakan pemerintah
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengeluarkan siaran pers, dimana pemerintah senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dikarenakan kontribusi sektor itu terhadap PDB telah mencapai 61%, dan mampu menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja nasional. Presiden Joko Widodo telah mengarahkan kepada Menko Perekonomian untuk pembentukan Satgas Ekspor, yang mengurusi cakupan dari masalah akses pembiayaan, pelatihan, akses ke pasar, dan lain-lain. Dalam hal ini pelaku UKM seharusnya dapat memanfaatkan program dari pemerintah ini.
