Promosi adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan usaha terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) dan berperan sebagai bagian dari pemasaran. Promosi umumnya dilakukan secara langsung (offline) dan tidak langsung (online). Untuk promosi secara langsung dilakukan dengan memperkenalkan produk kepada masyarakat secara langsung, sedangkan untuk promosi tidak langsung dilakukan secara online dengan memanfaatkan adanya teknologi digital, salah satunya melalui media sosial.
Melalui promosi, UKM bisa lebih dikenal masyarakat sehingga penjualan produknya dapat meningkat. Namun, tidak hanya itu, berikut adalah 4 dampak positif dari adanya promosi.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness merupakan salah satu komponen penting dalam usaha yang berkaitan dengan kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat suatu usaha berdasarkan ciri khas yang dimiliki seperti dari logo, warna, ataupun produk yang dijual. Oleh karena itu, promosi berperan penting dan berpengaruh pada peningkatan brand awareness khususnya untuk calon konsumen sehingga UKM lebih mudah diingat dan mudah dikenal.
2. Meningkatkan Penjualan
Peningkatan penjualan dari hasil promosi juga turut dirasakan oleh pelaku UKM. Oleh karena itu pelaku UKM perlu melakukan promosi secara rutin dengan semenarik mungkin untuk memperbesar keuntungan. Promosi juga bisa dilakukan pada event atau tanggal-tanggal yang menarik seperti peringatan hari besar atau tanggal kembar.
3. Dikenal oleh Investor Baru
Dengan melakukan promosi, pelaku UKM memiliki kemungkinan untuk menemukan investor baru. Hal ini tentunya akan bermanfaat pada perkembangan usaha kedepannya melalui bantuan dana dari investor baru.
Ketiga hal tersebut membuktikan bahwa promosi berperan penting pada perkembangan usaha khususnya UKM, sehingga promosi perlu dilakukan dengan semaksimal mungkin, khususnya pada desain produk. Berikut adalah tips untuk membuat desain yang ciamik untuk produk bisnis yang bisa promosi usahamu lebih optimal:
Perhatikan Komposisi Penggunaan Warna. Desain produk haruslah terlihat jelas dengan pemilihan warna yang tepat sehingga memudahkan konsumen dalam mengenali produk yang akan dijual dan dipasarkan. Perpaduan warna dalam desain juga menjadi salah satu aspek penting untuk diperhatikan. Umumnya desain visual menggunakan rumus 60 – 30 – 10. Proporsi 60 atau 60% untuk warna dominan atau warna dasar yang akan menjadi warna pengenal dari produk dari UKM Anda. Untuk 30 atau 30% merujuk pada warna sekunder, dan 10 atau 10% merujuk pada warna aksen.
Perhatikan Keseimbangan. Keseimbangan dalam desain produk bisa disebut dengan penggunaan elemen visual supaya dapat menciptakan komposisi gambar yang stabil dan harmonis. Umumnya dalam mendesain produk bisnis dapat dicapai dengan memperhatikan warna, jenis dan ukuran font, ataupun space antara foto dengan tulisan. Penggunaan font tidak dapat dipilih secara acak, jenis dan ukuran font harus disesuaikan dengan karakteristik desain produk sehingga produk bisnis lebih mudah untuk dikenali. Selain itu, foto yang digunakan juga tidak boleh terlalu banyak dan harus seimbang dengan tulisan dalam desain produk.
Pilih Desain yang Relevan. Untuk memilih desain yang relevan, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi target market. Target market disesuaikan dengan produk bisnis. Perlu adanya penyesuaian target market karena kecenderungan preferensi yang berbeda tiap marketnya. Sehingga dengan melakukan identifikasi, pelaku UKM bisa lebih memilih desain yang relevan.
Maksimalkan Copywriting. Desain produk perlu memiliki daya tarik bagi konsumen yang dapat membuat konsumen penasaran dan tertarik dengan produk yang Anda jual. Untuk membuat desain produk yang lebih optimal, pelaku UKM perlu memaksimalkan copywriting sehingga desain produk bisa dikemas dengan singkat, padat, dan jelas. Hal ini untuk menghindari desain produk yang bertele-tele dan repetitif yang membuat konsumen malas untuk membaca dan tidak tertarik. Oleh karena itu, desain produk bisa menggunakan kata-kata yang menarik minat konsumen seperti “Discount up to 70%”, “Promo hanya hari ini”, “Limited edition”, dan sebagainya.
Itulah 4 tips untuk membuat desain produk ciamik yang bisa bermanfaat untuk promosi usaha sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan penjualan!