Kesalahan Fatal Dalam Mendesain Logo

Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Maka pembuatan logo harus dikerjakan secara benar-benar. Berikut ini beberapa hal yang bisa disebut salah, ketika membuat logo.

1. Meniru Logo Perusahaan Lain

Poin satu, jangan sekali-kali kamu plagiat logo milik orang lain. Logo harus dibuat murni dari pemikiran klien dan desainer karena logo menggambarkan identitas perusahan dimana hal itu tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Biasanya, berkedok pada kata “mencari ide”, kebanyakan orang tidak sengaja meniru atau copycat logo milik perusahaan lain. Maka, mengambil konsep milik orang lain masuk kedalam hal yang harus dihindari.

2. Tipografi Tidak Tepat

Sederhananya, tipografi adalah gaya atau seni dari sebuah text. Ini meliputi jenis font, ukuran font, agar tulisan terkesan indah. Tipografi sangat berguna untuk menarik perhatian audience, membuat text layak dibaca, dan membangun brand recognition. Ada beberapa tips yang kamu gunakan dari segi tipografi. Diantaranya :

  • Pertimbangkan text. Kebanyakan, seorang desainer logo akan mempertimbangkan text terlebih dahulu setelah proyek diberikan. Desainer akan mulai memikirkan dari penempatan, ukuran, pewarnaan, hingga tampilan saat dimasukkan dalam web utuh.Yang biasa menjadi masalah, ketika desainer hanya copycat dari file tanpa mempertimbangkan.
  • Pemilihan warna font. Dari segi pemilihan warna, usahakan warna text tidak menabrak dengan warna desain yang telah dibuat. Penggunaan warna yang sesuai akan terlihat segar dan nyaman dimata membaca.
  • Spasi dan penyelarasan. Pentingnya mengatur spasi atau jarak dan menyelaraskan text juga masuk dalam tipografi yang baik.  Usahakan memberikan jarak di antara text namun jangan terlalu banyak uga. Penggunaan jarak yang tepat akan membuat struktur desainmu enak diperhatikan.

3. Segi Warna Yang Buruk

Tujuan membuat logo untuk identitas bisnis/produk. Menggunakan warna yang tidak muncul di identitas produk sangat tidak dianjurkan. Selain memperhatikan saturasi, kalian juga harus memperhatikan kecocokan antara warna dengan produk kamu. Berikut ada beberapa tips memilih warna yang tepat :

  • Cari tahu arti setiap warna. Tidak hanya text, warna pun memiliki arti masing-masing. Penggunaan warna yang tepat, sesuai arti, dan cocok dengan produk, akan membuat logo terlihat menarik. Warna sangat berpengaruh pada emosional manusia. Seperti,
    • Merah adalah tanda universal yang melambangkan kegembiraan, gairah, dan kemarahan. 
    • Oren menyegarkan dan menyenangkan.
    • Kuning mencerminkan keramahan dan keceriaan.
    • Warna hijau disebut serbaguna karena masuk diberbagai bisnis.
    • Biru melambangkan kepercayaan dan kedewasaan.
  • Penggunaan campuran warna. Setelah mengetahui berbagai artian warna, kamu bisa langsung memilih untuk logo mu. Tentunya, tak hanya satu warna, mix warna juga sangat disarankan asal kedua warnanya tidak menabrak. Contoh kombinasi warna yang cocok yaitu, biru tua peach, hitam kuning, pink biru muda, merah kuning, hijau putih, dan lainnya.

4. Mengabaikan Desain Hitam Putih

Logo yang akan dibuat, dianjurkan bisa diformat dalam hitam putih, karena akan memudahkan dalam segi pencetakan apapun. Termasuk ketika fotocopy dan cetak satu warna menggunakan format hitam putih tidak akan mengganggu susunannya. Disarankan, mendesain logo diawali dengan format hitam putih, setelah selesai baru beranjak ke format berwarna.

5. Tidak Ada Makna di Dalamnya

Makna logo sangatlah penting agar tidak terlihat asal-asalan ketika membuatnya. Selain untuk mencerminkan produk dan bisnismu, makna logo juga bertujuan mempermudah ketika sedang mempresentasikan pada klien. Sebagai pemilik, mengenal logo secara detail itu sangat dianjurkan.

Beberapa hal diatas adalah kesalahan yang kerap muncul ketika membuat logo.Jadi untuk para designer atau pembuat logo lain, kami sangat menganjurkan untuk menghindari beberapa hal di atas agar aktivitas bisnis kamu tidak terganggu.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment