Karyawan atau Kontraktor?

Terkadang kita masih sulit untuk membedakan antara karyawan dan kontraktor. Karena masalah tersebut masih seringkali terjadi perusahaan memperlakukan seorang karyawan sebagai seorang kontraktor. Untuk menghindari hal tersebut terjadi lagi, berikut definisi serta perbedaan karyawan dan kontraktor.

Definisi Karyawan

Karyawan adalah seseorang yang bekerja secara penuh dan teratur kepada atasannya atau perusahaan. Biasanya proses prekrutan karyawan sudah ditentukan oleh perusahaan dan terdapat kontrak tertulis atau tersirat yang disepakati oleh kedua belah pihak. Karyawan akan mendapatkan gaji setiap bulannya. Dikarenakan perusahaan memberi gaji kepada karyawan, maka perusahaan memiliki kontrol penuh atas karyawan tersebut.

Karyawan dipekerjakan untuk pekerjaan tertentu, dan setiap pekerjaan memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri. Karyawan mendapatkan gaji bulanan, berdasarkan kualifikasi, pengalaman, keterampilan, kinerja, dan posisi mereka.

Definisi Kontraktor

Kontraktor adalah seseorang, pelaku bisnis, atau korporasi yang menyediakan barang atau jasanya pada pihak yang membutuhkan. Kontraktor tidak seperti karyawan yang mendapat gaji setiap bulan, kontraktor mendapatkan kompensasi dari hasil setiap proyek yang dia selesaikan. Kontraktor bisa bekerja untuk banyak klien.

Kontraktor dapat menerapkan penilaiannya mengenai metode dan caranya dalam menyelesaikan tugas tanpa ada pengaruh atau kontrol dari kliennya. Dan apa pun hasil pekerjaan proyek

Kewajiban Perusahaan kepada Karyawan

  1. Memberikan upah yang layak
  2. Jaminan sosial dan K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja)
  3. Memberikan karyawan untuk Berlibur, Cuti, dan Istirahat
  4. Memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan

Kewajiban Perusahaan kepada Kontraktor

  1. Mendapat kepastian pekerjaan pelaksanaan proyek, artinya bahwa perusahaan atau pemilik proyek tidak akan membatalkan pelaksanaan proyek secara sepihak selain ketentuan-ketentuan yang tertulis di dalam kontrak yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
  2. Memberikan pembayaran ketika sudah menyelesaikan proyek secara penuh dalam jangka waktu yang disepakati bersama.
  3. Memberikan jaminan asuransi tenaga kerja untuk pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan proyek.

Perbedaan Karyawan dan Kontraktor

Perbedaan antara karyawan dan kontraktor bisa terlihat dengan jelas dari sumber penghasilan yang didapatkannya. Untuk tahu lebih lanjut bisa disimak penjelasan berikut:

  • Sumber penghasilan. Karyawan mendapatkan sumber penghasilan dari gaji atau upah, sedangkan sumber penghasilan kontraktor didapatkan dari hasil setiap proyek.
  • Karyawan hanya bekerja untuk 1 atasan dan kontraktor dapat bekerja dengan banyak klien.
  • Waktu dan tempat kerja karyawan diputuskan oleh atasan sementara dapat memutuskan waktu dan tempat kerjanya sendiri.
  • Karyawan bekerja dibawah arahan atasannya sedangkan kontraktor bekerja secara mandiri.
  • Hubungan kerja karyawan dengan atasannya bersifat tetap sedangkan hubungan kerja kotraktor dengan kliennya bersifat sementara.
  • Kontraktor memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan. Dikarenakan biaya terkait pekerjaan ditanggung oleh kontraktor sementara karyawan ditanggung oleh perusahaan.

Walaupun karyawan dan kontaktor memiliki banyak perbedaan, tetapi mereka tetap bagian dari sebuah proyek. Itulah dia penjelasan tentang perbedaan karyawan dan kontraktor. Semoga informasi ini bemanfaat bagi Sobat UKM!

Sumber:

https://id.gadget-info.com/difference-between-employee

https://buset-online.com/karyawan-atau-kontraktor/

https://www.harmony.co.id/blog/inilah-perbedaan-kontraktor-independen-dan-karyawan#:~:text=Kontraktor%20independen%20bisa%20bekerja%20untuk,memahami%20etika%20bisnis%20yang%20ada.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment