Halo Sobat !!! Seperti yang kita tau bahwa membuat business plan terhadap bisnis kita merupakan langkah awal yang tepat. Selain modal kita juga harus memiliki plan terhadap bisnis yang kita jalanin. Sebab saat bisnis kita sudah berjalan, kita akan tau arah dan tujuannya. Disini mimin akan memberikan informasi mengenai cara dalam membuat business plan untuk startup.
1. Mulai dengan Hal yang Umum
Hal yang umum yang dimaksud kali ini adalah hal yang menjadi dasar dari terbentuknya suatu bisnis atau startup. Hal-hal umum tersebut antara lain: Jenis bisnis, Bentuk bisnis, Lokasi bisnis, Lisensi dan Izin serta Manajemen dan karyawan.
2. Menyusun Spesifikasi Produk serta Sistem Pelayanan
Setelah menyusun hal-hal umum yang berkaitan dengan identitas dan hal-hal dasar mengenai bisnis, hal selanjutnya yang dilakukan adalah fokus pada produk yang akan dijual. Produk yang akan dijual haruslah memiliki spesifikasi yang jelas sehingga pembeli atau calon pembeli bisa tahu jenis apa yang dijual dan sesuai atau tidak dengan kebutuhannya. Spesifikasi dari produk meliputi: Deskripsi Umum Setiap Produk, Harga produk, Sistem penjualan
3. Rencana Pemasaran
Langkah selanjutnya adalah mebentukan rencana pemasaran, atau biasa juga disebut dengan rencana marketting. Jika sudah ada brand dan produk, selanjutnya adalah menentukan pemasaran. Rencana pemasaran ini sangat penting karena adanya rencana pemasaran akan membuat produk lebih terarah kepada target konsumen. Rencana pemasaran meliputi hal-hal seperti : Target Pasar, Analisis Pesaing, Rencana Pemasaran.
4. Buat Laporan Keuangan untuk Memulai Bisnis
Uang merupakan hal yang penting untuk penggerak roda bisnis. Aliran uang harus dicatat sebagai salah satu cara untuk mengontrol jalannya uang tersebut. Salah satu hal yang bisa digunakan untuk menjadi pedoman catatan keuangan adalah laporan keuangan. Untuk orang yang akan memulai bisnis, hendaknya ia membuat beberapa laporan keuangan, diantaranya:
Bisnis awal-awal berdiri memang perlu biaya. Biaya yang menyangkut hal ini adalah meliputi biaya promosi, biaya sewa tempat atau membeli tempat, biaya untuk mengurus perizinan, serta biaya untuk struktur-struktur bisnis yang lain.
Neraca sangat penting, walaupun untuk bisnis kecil sekalipun. Neraca digunakan untuk mengetahui aliran uang termasuk aliran laba dan rugi dri bisnis. Selin itu, neraca juga meliputi laporan tentang kewajiban yang harus dibayar perusahaan bisnis serta aset yang dimiliki.
Anggaran bulanan biasanya berbentuk laporan arus kas. Laporan tersebut menunjukkan penjualan produk per bulan serta pengeluaran untuk keperluan bisnis per bulan. Anggaran bulanan ini sangat berguna untuk mengontrol pengeluaran dan mengevaluasi pengeluaran untuk mengatur kebijakan pada bulan berikutnya.
Proyeksi penghasilan sebaiknya dibuat untuk tiga tahun pertama operasi. Proyeksi penghasilan adalah perkiraan laba dan rugi yang akan dihasilkan selama proses bisnis berlangsung. Proyeksi ini juga berisi pendapatan dan pengeluaran, bersama dengan pendapatan sebelum pajak, kewajiban pajak, dan pendapatan setelah pajak.
Titik impas atau yang biasa disebut break-even point merupakan titik impas pada penjualan produk. Analisis ini digunakan untuk menjadi salah satu panduan untuk target penjualan serta penentuan harga jual produk.
Hal ini penting dibuat jika berniat untuk mengambil sumber dana dari investor atau dana pinjaman. Calon pemberi pinjaman biasanya meminta pemilik bisnis untuk merinci semua kebutuhan keuangan untuk bisnis, serta pembayaran kepada pemberi pinjaman atau investor.
5. Menyertakan Informasi Keuangan Pribadi dalam Rencana Bisnis
Informasi keuangan pribadi perlu dibuat jika seorang pendiri bisnis ingin mendapat suntikan dana dari pemberi pinjaman atau investor. Biasanya, para investor dan peminjam dana meminta informasi mengenai keuangan pribadi. Hal ini berguna untuk mendapat kepercayaan dari peminjam dana dan investor.
6. Membuat Rencana Manajemen
Rencana manajemen berisi mengenai kerangka struktur kepengurusan dari bisnis yang akan dibangun. Hal-hal yang termasuk dalam rencana manajemen meliputi:
Hal yang diperlukan dalam hal ini adalah menjelaskan latar belakang dan kualifikasi individu yang akan memiliki perusahaan dan membuat keputusan tingkat atas. Jika bisnis yang akan dibangun adalah bisnis yang berbadan hukum, maka hal ini juga termasuk pada Dewan Direksi.
Kualifikasi yang diperlukan oleh manajer adalah biasanya orang yang dapat mengatur orang lain yang mempunyai jiwa leadership serta punya karisma. Manajer dibutuhkan untuk mengatur karyawan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Oleh karena itu, yang dibutuhkan untuk manajer adalah kemampuan untuk mengomando orang. Sedangkan untuk karyawan, kualifikasi yang diperlukan adalah kualifikan yang sudah mampu bisa sekiranya bisa diatur dan terbaik sehingga tujuan perusahaan bisa mudah tercapai.
Penasihat bisnis bisa berupa seorang konsultan bisnis. Seorang konsultan bisnis atas meberikan masukan-masukan untuk langkah apa selanjutnya yang akan diambil dalam bisnis. Umumnya, seorang konsultan bisnis akan memberikan saran bisnis berdasarkan analisis data yang aktual. Dalam perusahaan, penting untuk mencari posisi ini agar menambah keputusan ke depan yang harus diambil untuk perkembangan bisnis.
7. Membuat Rencana Operasi
Rencana operasi merupakan hal yang dibutuhkan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan bisnis sehari-hari. Hal sekecil ini walaupun dinilai nggak penting sangat perlu direncanakan agar jalannya bisnis lebih lancar. Rencana operasi meliputi:
Operasi sehari-hari berupa proses produksi setiap hari, alat-alat apa saja yang digunakan untuk membuat produk tersebut, serta bagaimana jalannya bisnis untuk setiap hari. Hal ini termasuk jam berapa bisnis akan beroperasi dan berakhir, serta apa saja yang akan dilakukan dalam sehati untuk memasarkan produk yang sudah diproduksi.
Operasi keuangan meliputi bagaimana sistem akuntansi, pembayaran tagihan, dan operasi keuangan lainnya yang menyangkut kepentingan bisnis.
Di zaman serba instan seperti ini, komputer dan teknologi juga merupakan hal yang harus diperhatikan dei kelancaran operasi bisnis. Diskusi mengenai komputer dan teknologi bisa meliputi apakah bisnis akan menggunakan website sebagai penunjang bisnis, dan aakah memerlukan mesin kasir atau bahkan komputer untuk menyimpan file-file bisnis.
8. Membuat Ringkasan Eksekutif
Langkah terakhir dalam mempersiapkan business plan adalah membuat ringkasan eksekutif. Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan mengenai informasi bisnis yang mengambarkan identitas dari bisnis yang akan dibuat. Ringkasan eksekutif sangat berguna bagi calon konsumen sehingga calon konsumen bisa tahu mengenai identitas dari bisnis. Selain itu, ringkasan eksekutif juga berguna memberikan informasi kepada calon pemberi dana untuk bisnis.
Ringkasan eksekutif merangkum hal-hal di bawah ini:
Informasi bisnis mencakup hal-hal dasar mengenai bisnis, termasuk nama perusahaan atau startup, tanggal berdiri bisnis, lokasi bisnis, bentuk bisnis apakah perusahaan atau bahkan koperasi, dan lain sebagainya.
Deskripsi produk berisi tentang keterangan produk yang ditawarkan, baik berupa produk barang ataupun jasa. Alangkah baiknya jika pada deskripsi produk ditambahkan slogan untuk produk tersebut. Misalnya, untuk merk deodorant rexona, slogan yang dipakai adalah setia setiap saat.
Tujuan bisnis ini termasuk ke dalamnya adalah tujuan bisnis, visi, misi, dan informasi-informasi lain mengenai bisnis yang akan dibangun.
Dua hal ini penting terkhusus bagi calon pemberi dana. Pemberi dana perlu mengetahui apakah dananya bisa dikelola dengan baik dan apakah prospek bisnis yang akan dijalankan akan bisa berhasil. Hal tersebut bisa tergambarkan dari target pasar dan analisis pesaing dari bisnis yang akan dibentuk.
Kebutuhan pembiayaan meliputi kebutuhan pembiayaan spesifik untuk binsis, investasi, dana awal pendirian bisnis, kebutuhan modal operasional bisnis, dan lain sebagainya. Kebutuhan pembiayaan pada dasarnya ditujukan pada calon pemberi dana sehingga calon pemberi dana bisa tahu mengenai kebutuhan dana dari bisnis yang akan dibuat.
Itu di acara membuat plan startup semoga sobat gak bingung – bingung lagi ya. Selamat mencoba !!!
Sumber : https://www.simulasikredit.com/cara-membuat-business-plan-untuk-startup/