Rencana keuangan adalah sebuah upaya untuk menciptakan jalur tahapan-tahapan dan langkah untuk mengelola uang Anda dan membantu Anda mencapai tujuan finansial Anda. Perencanaan keuangan dapat Anda lakukan sendiri atau dengan profesional.
Rencana keuangan juga merupakan gambaran komprehensif tentang keuangan Anda saat ini, tujuan keuangan Anda, dan strategi apa yang telah dan akan Anda terapkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan keuangan yang baik harus mencakup perincian tentang arus kas, tabungan, utang, investasi, asuransi, dan elemen lain dari kehidupan finansial Anda.
Perencanaan keuangan merupakan proses berkelanjutan yang dapat mengurangi stres Anda ketika sedang mengelola keuangan. Perencanaan keuanganan juga dapat membantu Anda menentukan dan mencapai tujuan jangka pendek, darurat, maupun panjang Anda, seperti pensiun.
Perencanaan keuangan merupakan hal yang sangat penting karena memungkinkan Anda memanfaatkan aset yang Anda miliki sebaik-baiknya, dan membantu memastikan Anda dapat memenuhi tujuan masa depan Anda.
Perencanaan keuangan bukan hanya dibutuhkan untuk orang yang sudah kaya saja, justru perencanaan keuangan dapat membantu Anda meraih kesuksesan jika Anda persiapkan sejak dini.
Anda dapat membuat rencana keuangan sendiri, atau Anda bisa mendapatkan bantuan dari profesional perencanaan keuangan atau bahkan dengan layanan online seperti robo-advisors. Pilihan yang beragam ini menjadikan proses perencanaan keuangan menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses dengan lebih mudah daripada sebelumnya.
Berikut ini beberapa langkah yang harus Anda tempuh saat melakukan perencanaan keuangan
Agar Anda dapat melakukan perencanaan keuangan yang baik, Anda perlu dipandu oleh tujuan keuangan Anda. Jika Anda membuat perencanaan keuangan dengan tujuan yang jelas maka langkah yang harus Anda tempuhpun akan menjadi semakin konkret. Hal ini akan membuat menabung terasa lebih mudah, terarah, dan terencana.
Buatlah tujuan keuangan Anda, misalkan
Jika Anda memulai menyusun rencana keuangan Anda dengan tujuan yang terarah, maka jalan yang Anda tempuh tidak hanya menjadi semakin terarah namun juga dapat menginspirasi saat Anda bekerja untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Pahami arus kas bulanan Anda, berapa uang Anda yang masuk dan berapa yang keluar. Dokumnetasi aliran dana yang akurat adalah kunci untuk membuat rencana keuangan yang membantu mengungkapkan kemana kecenderungan arah keuangan Anda, apakah uang Anda lebih banyak ke tabungan atau pembayaran utang.
Melacak keuangan Anda dapat membantu memahami karakter Anda dan menemukan pendekatan terbaik dalam mengembangkan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Melakukan pembagian porsi keuangan juga merupaka pendekatan paling umum yang sering direkomendasikan oleh perencana keuangan. Porsi tersebut adalah sisihkan 50% dari gaji untuk kebutuhan pokok seperti kontrakan, transportasi, air, listrik, pulsa, atau belanja rutin lainnya, 30% untuk kebutuhan sekunder seprti hiburan,makan di luar, pakaian baru, bioskop, dan 20% untuk tabungan dan pembayaran utang.
Dasar dari setiap rencana keuangan adalah menyisihkan uang tunai untuk pengeluaran darurat. Anda dapat memulai menyiapkan dana darurat dengan nominal kecil semisal satu juta agar sekedar cukup untuk menutupi keadaan darurat dan perbaikan kecil yang terjadi tiba-tiba agar kerusakan tidak membesar dan merembet kemana-mana.
Anda dapat meningkatkan nominal dana darurat Anda seiring waktu, misalkan menjadi dua setengah juta, tiga juta, dan seterusnya. Besaran dana darurat tergantung skema darurat apa yang menurut Anda memiliki kemungkinan terbesar untuk terjadi, apakah kecelakaan kerja, jatuh sakit, kerusakaan kendaraan, dan sebagainya.
Anda juga dapat menentukan besaran dan darurat berdasarkan besaran pendapatan Anda selama satu hingga enam bulan. Karena terdapat opini bahwa dana darurat sebaiknya senilai dengan enam bulan gaji Anda.
Investasi terdengar seperti sesuatu yang hanya dilakukan oleh orang kaya saja atau ketika Anda sudah mapan dalam karir dan kehidupan keluarga Anda. Berinvestasi bisa sesederhana memasukkan uang ke dalam rekening tersendiri atau menginvestasikan uang Anda pada investasi leher ke atas, alias otak dan skill Anda.
Jika Anda berkarir di industri jasa, ada baiknya uang Anda digunakan untuk membeli buku atau kursus sehingga jasa Anda dibayar mahal. Jika Anda berkarir di industri fisik atau manufaktur, Anda bisa gunakan uang Anda untuk menambah inventori atau membeli alat dan mesin.
Jika Anda sudah memiliki uang yang cukup, Anda bisa pilih investasi yang sesuai dengan karakter Anda. Misalkan properti, logam mulia, reksadana, dan sebagainya.
Akan jauh lebih efektif bagi Anda apabila Anda segera melunasi hutang berbunga tinggi terlebih dahulu. Hutang seperti pinjaman kartu kredit, pinjaman online, memiliki suku bunga yang mungkin sangat tinggi sehingga Anda akhirnya membayar dua atau tiga kali lipat dari jumlah yang Anda pinjam. Biasanya disertai denda, dan apabila Anda melunasi hutang jenis ini dulu, bukan hanya Anda mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi, namun juga beban psikologis yang lebih ringan.
Hal terpenting dalam kesuksesan Anda membangun perencanaan keuangan dan mewujudkan tujuan finansial Anda adalah kecerdasan keuangan Anda. Kebanyakan orang mengira bahwa kecerdasan keuangan diperoleh dari banyaknya buku keuangan yang mereka baca.
Padahal kecerdasaan keuangan dapat Anda raih dengan membangun kemampuan Anda untuk fokus pada tujuan akhir dan membangun karakter yang mampu menjaga prioritas jangka panjang daripada memenuhi keinginan jangka pendeknya saja.