4 LANGKAH MENCARI PELUANG BISNIS DI PASAR IMPOR

Bisnis impor merupakan salah satu market dalam kegiatan mengembangkan nilai tambah kegiatan usaha di Indonesia.  Impor adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan barang dari negara luar ke negara Indonesia. Kegiatan mengimpor adalah memasukkan barang dagangan dari luar negeri ke dalam negeri, sedangkan pengimpor atau importir adalah pelaku usaha (perusahaan swasta, pemerintah, kelompok, atau individu) yang bertindak sebagai orang yang mengimpor. Pengimpor bearti proses, tata cara, prosedur perbuatan dalam mengimpor. Impor memiliki pemaknaan yang terbalik dari ekspor, jika ekspor (eksportir) mengeluarkan barang dalam negeri ke luar negeri, maka impor (importir)  adalah memasukan barang dari luar negeri ke dalam negeri

Sebagai cara memperluas bisnis yang dijalankan oleh pelaku usaha di Indonesia adalah dengan strategi mencari peluang pasar impor barang yang dapat meningkatkan nilai profit perusahaan. Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha Indonesia dalam memahami pasar impor adalah sebagai berikut.

Gabung Dengan Komunitas Impor

Salah satu strategi yang dapat dilakukan bagi pengusaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pendapatan bisnis penjual barang yaitu dengan cara bergabung dengan komunitas impor dunia. Komunitas tersebut akan mempermudah pelaku usaha dalam mencari barang yang memiliki keuntungan yang lebih tingi untuk di jual atau diperdagangkan kembali di Indonesia. Untuk brgabung dalam komunitas tersebut biasanya akan dikenakan biaya sebesar 3 juta sampai 4 juta Rupiah  sesuai dengan fasilitas yang akan kita dapatkan. Sebagai memberi baru keuntungan yang diperoleh adalah peluang mencari suplier barang impor yang lebih murah, terjengkau, dan tentunya memiliki kualitas barang yang baik untuk di perjualkan kembali di Indonesia dengan harga yang tinggi. Kegiatan yang dilakukan dalam komunitas impor dunia adalah kegiatan yang sangat penting dalam memahami pasar secara global, terutama dalam memanfaatkan marketplace impor yang menguntungkkan bagi para pelaku importir.

Dalam kegiatan bergabung dengan komunitas impor, sebaiknya pastikan kita telah melihat kredibilitas dari komunitas tersebut, hal ini dapat diketahui dengan cara mengamati anggota komunitas yang sudah melakukan kegiatan importir dan telah terbukti mendapatkan keuntungan yang tinggi dari proses kegiatan tersebut.

Tentukan Negara Asal Untuk Impor Barang

Perlu diketahui bagi seorang importir dalam memahami proses pengiriman barang dari negara tujuan, bukan hanya sekedar untuk mendapatkan barang yang lebih murah, melainkan dapat memberikan keuntungan dalam waktu jangka panjang. Kegiatan memilih negara asal impor barang sangat penting dilakukan untuk melihat peluang keuntungan dagang yang akan diperoleh, seperti dalam penentuan jenis produk yang dibeli, jumlah kuantitas, kualitas barang, lama waktu pengiriman, bahkan prosedur bea cukai negara asal maupun negara tujuan.

Selain itu juga, pastikan kita memahami Harmonized Commodity Description and Coding System atau lebih dikenal dengan sebutan HS Code. Kodefikasi barang impor yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) yang meliputi biaya-bea masuk, PPH dan PPN, pengeluaran barang di kantor Bea dan Cukai, dan perijinan impor barang untuk mempermudah proses impor barang.

Tentukan Barang Yang ingin di Impor

            Tentunya sebagai pelaku usaha kita harus memaksimalkan segmentasi pasar yang akan menjadi tujuan kita. Segmentasi tersebut berhubungan dengan perilaku konsumen dalam membeli barang yang diperjual-belikan. Produk atau barang yang akan dijual-belikan kembali di Indonesia dapat melalui mempertimbangkan kondisi perkembangan kebutuhan dan minat masyarakat, seperti ;

1. memilih produk yang sedang tren saat ini. Hal ini sangat tepat karena tipe masyarakat Indonesia yang senang mencoba hal-hal baru, termasuk dalam kegiatan pembelian barang, jika ada barang yang sedang tren atau hangat diperbincangkan, maka yang lain akan berbondong-bondong membelinya.
2. memilih produk bagi kalangan penghobi (kolektor). Pembelian produk impor untuk memenuhi kebutuhan para penghobi adalah salah satu strategi tepat untuk memperoleh konsumen tetap dan pasti.
3. memilih barang sensasional (musiman). Kebutuhan beberapa barang akan melonjak tinggi untuk kegiatan-kegiatan tertentu seperti kegiatan Natal, Lebaran, atau Kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi para importir untuk meningkatkan nilai beli konsumen pada moment tersebut.

Strategi ini adalah langkah yang tepat dalam memberikan keuntungan yang tinggi. Lakukan pembelian dalam jumlah besar pada proses kegiatan pembelian di pasar impor,  hal ini sebagai peluang untuk meningkatkan keuntungan yang maksimal jika produk diperdagangkan kembali di Indonesia. Pembelian dalam jumlah besar seperti meningkatkan kuantitas produk dalam bentuk grosir bukan eceran.

Pahami Prosedur Pengiriman Barang

            Barang impor yang sudah pasti kita beli dan siap dikirimkan ke Indonesia harus dapat memenuhi prosedur perdagangan internasional terutama dalam proses pengiriman dari negara asal. Prosedur pengiriman barang impor sudah ditetapkan dalam peraturan Kementrian Perdagangan. Langkah strategi yang dapat dilakukan oleh pengusaha Indonesia adalah dengan memahami dan menaaati prosedur yang sudah berlaku. Terlepas pada hal tersebut dalam proses pengiriman barang, perlu diketahui beberapa poin untuk mempermudah barang sampai ketujuan seperti, memahami proses penentuan biaya pengiriman perdagangan masing-masing negara, memilih jasa freight forwarderdengan biaya yang lebih murah, melakukan asuransi pada barang impor, dan memahami prosedur bea cukai.